Wikisource
idwikisource
https://id.wikisource.org/wiki/Halaman_Utama
MediaWiki 1.39.0-wmf.22
first-letter
Media
Istimewa
Pembicaraan
Pengguna
Pembicaraan Pengguna
Wikisource
Pembicaraan Wikisource
Berkas
Pembicaraan Berkas
MediaWiki
Pembicaraan MediaWiki
Templat
Pembicaraan Templat
Bantuan
Pembicaraan Bantuan
Kategori
Pembicaraan Kategori
Pengarang
Pembicaraan Pengarang
Indeks
Pembicaraan Indeks
Halaman
Pembicaraan Halaman
Portal
Pembicaraan Portal
TimedText
TimedText talk
Modul
Pembicaraan Modul
Gadget
Gadget talk
Gadget definition
Gadget definition talk
Piagam Jakarta
0
2916
99804
81061
2022-08-02T01:45:34Z
Glorious Engine
3973
wikitext
text/x-wiki
{{wikipedia|Piagam Jakarta}}
Berikut adalah naskah asli Piagam Jakarta:
----
<div style="background:honeydew;">
<poem>
Bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu jalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perdjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai (lah) kepada saat jang berbahagia dengan selamat-sentausa mengantarkan rakjat Indonesia kedepan pintu gerbang Negara Indonesia jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas, maka rakjat Indonesia menjatakan dengan ini kemerdekaannja.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia Merdeka jang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah-darah Indonesia, dan untuk memadjukan kesedjahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, jang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia, jang berkedaulatan rakjat, dengan berdasar kepada: ketuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja, menurut dasar kemanusiaan jang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat kebidjaksanaan dalam permusjawaratan perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakjat Indonesia.
Djakarta, 22-06-2605
Ir. Soekarno
Mohammad Hatta
A.A. Maramis
Abikusno Tjokrosujoso
Abdulkahar Muzakir
H.A. Salim
Achmad Subardjo
Wachid Hasjim
Muhammad Yamin
</poem>
</div>
Untuk naskah Piagam Jakarta dalam [[EYD|ejaan yang disempurnakan]]:
----
<div style="background:honeydew;">
<poem>
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia Merdeka yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasar kepada: ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Jakarta, 22-06-2605
Ir. Soekarno
Mohammad Hatta
A.A. Maramis
Abikusno Tjokrosujoso
Abdulkahar Muzakir
H.A. Salim
Achmad Subardjo
Wachid Hasjim
Muhammad Yamin
</poem>
</div>
== Lihat pula ==
* [[Pembukaan UUD 1945]]
[[Kategori:Indonesia]]
[[Kategori:Dokumen resmi]]
[[en:Jakarta Charter]]
psgpcr8eesahhhadbqpon6nnjzh5myg
Halaman:Tao Teh King.pdf/291
104
33144
99805
98219
2022-08-02T09:11:02Z
Empat Tilda
13539
/* Tervalidasi */
proofread-page
text/x-wiki
<noinclude><pagequality level="4" user="Empat Tilda" />{{rh||MENDJAGA LEBIH SIANG.}}
{{rule}}</noinclude>dan maen menggampangin sadja, orang nanti bisa terbebas dari kasoesahan. (''Ajat 4-6'').
Ada banjak orang jang bilang, Lao Tze poenja philosofie ada berisi banjak pikiran-pikiran origineel jang mengagoemken, tapi boeat memberesken kakaloetan doenia dari ini djeman soedah pasti tida bisa dipake. Orang jang bilang begitoe teranglah soedah keliroe fahamken maksoed dan toedjoeannja itoe Goeroe Toea jang, seperti dioendjoek dalem fatsal di atas, ada sampe mengarti bahoea kapan kakaloetan soedah meradjalela, tida gampang bisa dibikin beres oleh kapandean manoesia, maka ia poedjiken soepaja orang atoer pendjaga'an ''lebih siang'', sebab apa jang soeker moelainja serba gampang, dan apa jang besar moelainja dari jang ketil. Djadinja toedjoean dari peladjarannja Lao Tze ada mirip dengen pepatah-pepatah, „sedia pajoeng sabelon toeroen oedjan,“ atawa „djaoeken penjakit ada lebih perloe dari pada meminoem obat.“ Dan ini matjem peladjaran, biarpoen tida bisa didjalanken dalem doenia sekarang jang kakaloetannja begitoe heibat, masih bisa digoenaken oleh manoesia di segala djeman jang hendak mentjari katentreman goena dirinja sendiri.
[[File:Tao Teh King (page 291 crop).jpg|center|100px]]<noinclude>{{rh||275}}</noinclude>
o90aig4ycc55lnrwqo476xwecabl9m2
Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/47
104
33663
99801
2022-08-01T14:09:00Z
Akbar Soepadhi
14250
/* Telah diuji baca */
proofread-page
text/x-wiki
<noinclude><pagequality level="3" user="Akbar Soepadhi" />{{rh||47|}}</noinclude>sama dengan saja, betapakah éloknja kita sama-sama merasa ni’mat dan keindahan doenia ini.
Selama saja tinggal didésa W. itoe soedah tentoe saja moenoeroet atoeran kehidoepan meréka itoe. Meréka itoe tidoer lekas, dan bangoen pagi-pagi benar. Makanan meréka itoe sederhana. Akan tetapi apa jang dimakan mereka itoe adalah menjegarkan badan meréka itoe. Sekalian orang pendoedoek désa koeat dan séhat toeboehnja, beloem ada koelihat jang koeroes atau poetjat-poetjat, sebagai pendoedoek Betawi jang beriboe- riboe itoe. Apabila saja mentjeriterakan roepa-roepa penjakit jang bertjaboel dinegeri jang ramai-ramai, mereka itoe menoendjoekkan hérannja, karena pada sangka mereka itoe orang dikota jang ramai itoe djarang sakit, karena dokter dan orang jang pintar-pintar sampai banjak. Meréka itoe menaroeh kasihan melihat orang itoe.
Apabila kita lihat dari loear adalah orang tani itoe seolah-olah tà tahoe memeliharakan kesehatan toeboehnja, meskipoen meréka itoe orang jang sesegar-segarnja. Akan tetapi bila diperhatikan kebiasaan meréka itoe, tahoelah kita bahwa hidoep mereka itoe teratoer benar. Makanan sederhana ja'ni nasi dan roepa-roepa sajoer-sajoeran (daoen-daoen) serta sedikit daging. Air minoem jang bersih. Meréka itoe tidoer tjoekoep serta de-<noinclude></noinclude>
ff9kqsufuzjwxfzde5o0udyavg7xpz7
Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/48
104
33664
99802
2022-08-01T14:12:11Z
Akbar Soepadhi
14250
/* Telah diuji baca */
proofread-page
text/x-wiki
<noinclude><pagequality level="3" user="Akbar Soepadhi" />{{rh||48|}}</noinclude>ngan njenjaknja. Minoeman keras atau makanan jang meroesakkan kesehatan tiada digemarinja, kepelesiran jang koerang baik poen tà ada disoekainja.
Meréka itoe hidoep bertolong-tolongan. Soeka dan doeka tjita jang menghinggapi seboeah roemah sama sama dirasai orang sekampoengnja. Oempamanja diwaktoe kawin atau selamatan seloeroeh kampoeng itoe bersoeka tjita. Bila ada orang meninggal, semoeanja menoendjoekkan dockatjitanja. Doea tiga malam soeata gemelan tiada kedengaran dalam kampoeng itoe, sedang berkeliling roemah jang kematian itoe poen orang tiada berani tertawa-tawa. ’Adat dan lembaga meréka itoe dihargakan tinggi oléh meréka itoe. Orang asing jang meroesakkan kesopanan poen tà kan ada sebagai dalam kota jang ramai. Soedah tentoe keamanan dan kesampoernaan hidoep orang banjak tiada terganggoe. Saja boekan mengatakan bahwa djangan membiarkan bangsa asing masoek dinegerinja, akan tetapi orang haroes memegang ’adat lembaganja dengan benar-benar dan beroesaha poela soepaja orang asing menghormati 'adat negerinja. ’Adat itoelah jang mengatoer perhoeboengan orang dengan sesamanja manoesia. Apakah djadinja soeatoe negeri kalau ’adat itoe diboeangkan.
Selain dari ’adat itoe tiap-tiap bangsa jang so-<noinclude></noinclude>
8gilj2p5xe4h0w7q9sbxjxpnitszx3h